Rutan Enrekang Tingkatkan Pelayanan dengan Penyediaan Rumah Singgah bagi Pengunjung Luar Daerah




Rutan Enrekang, salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di bawah Kementerian Hukum dan HAM Kantor Wilayah Sulawesi Selatan, terus berupaya mewujudkan pelayanan prima bagi masyarakat. Berlokasi sekitar 220 KM dari Makassar, Rutan Enrekang saat ini menampung sekitar 134 warga binaan dari berbagai wilayah di Sulawesi Selatan, dengan mayoritas penghuni berasal dari luar Kabupaten Enrekang.

Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan, Rutan Enrekang menghadirkan inovasi baru berupa rumah singgah yang dinamakan Bola Leppang. Inovasi ini dilatarbelakangi oleh seringnya pengunjung dari luar daerah tiba di Rutan Enrekang di luar jam kunjungan yang telah ditetapkan. Mengingat terbatasnya waktu kunjungan, banyak pengunjung yang memilih untuk berangkat lebih awal dan sering kali tiba di malam hari, sehingga harus menunggu hingga waktu kunjungan berikutnya di ruang tunggu pendaftaran yang kurang memadai.

Sebagai bagian dari upaya memberikan pelayanan prima, pihak Rutan Enrekang memutuskan untuk menyediakan Bola Leppang, sebuah tempat beristirahat yang layak bagi pengunjung yang tiba di luar waktu kunjungan. Penyediaan fasilitas ini merupakan implementasi dari komitmen Rutan Enrekang terhadap aturan Pelayanan Prima, yang mengharuskan setiap lembaga pemasyarakatan untuk memberikan pelayanan yang ramah, cepat, dan tepat bagi masyarakat.

Dengan adanya Bola Leppang, pengunjung dari luar daerah kini dapat beristirahat dengan nyaman tanpa harus khawatir menunggu di ruang tunggu yang tidak memadai. Fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pengunjung dan memberikan kenyamanan yang lebih baik, sesuai dengan prinsip-prinsip Pelayanan Prima yang mengutamakan kepuasan dan kesejahteraan masyarakat.

Langkah ini tidak hanya memperlihatkan perhatian Rutan Enrekang terhadap kebutuhan pengunjung, tetapi juga menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial warga binaan. Melalui peningkatan kualitas pelayanan, diharapkan hubungan antara warga binaan dan keluarga dapat terjaga dengan baik, yang pada akhirnya dapat membantu mempercepat proses pemulihan mereka.

Dengan inovasi ini, Rutan Enrekang menunjukkan bahwa pelayanan prima tidak hanya terbatas pada pelayanan kepada warga binaan, tetapi juga mencakup seluruh aspek yang berhubungan dengan lingkungan pemasyarakatan, termasuk kenyamanan pengunjung.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Optimisme Baru: Kepala Rutan Enrekang Berharap pada Peningkatan Kinerja dengan Kepala Subseksi Pengelolaan yang Baru Dilantik

"Petugas Rutan Enrekang Pastikan Pelayanan Optimal untuk WBP dan Pembesuk di Hari Idul Adha"

Peringatan Harkitnas ke-116 di Rutan Enrekang: Momentum Bangkit dari Keterpurukan