Ka. KPR Mendorong Kepatuhan dan Keterlibatan Positif Narapidana

-

Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KPR) Muhammad Sain S.Sos., M.Si., mengambil inisiatif untuk memberikan arahan kepada narapidana, menyoroti pentingnya ketaatan terhadap peraturan dan tata tertib. Dalam sambutannya, Ka. KPR dengan tegas menyampaikan bahwa kepatuhan merupakan kunci utama dalam menciptakan lingkungan rutan yang aman dan kondusif. (03/01/2024)

Lebih lanjut, Ka. KPR mendorong narapidana untuk aktif mengikuti kegiatan pembelajaran dan pelatihan yang diselenggarakan di Rutan. Ia menyampaikan keyakinannya bahwa proses rehabilitasi dapat dipercepat melalui peningkatan keterampilan dan pengetahuan. Ka. KPR memberikan dorongan agar setiap narapidana melihat setiap peluang pembelajaran sebagai langkah menuju perubahan positif.

Sementara itu, dalam rangka menjaga kesejahteraan mental dan dukungan sosial, Ka. KPR menyampaikan informasi terkait kunjungan keluarga dan program-program keterlibatan masyarakat. Dalam pandangannya, keterlibatan positif dari keluarga dan masyarakat merupakan pilar penting dalam membangun landasan yang kuat untuk perubahan dan reintegrasi narapidana ke dalam masyarakat.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Optimisme Baru: Kepala Rutan Enrekang Berharap pada Peningkatan Kinerja dengan Kepala Subseksi Pengelolaan yang Baru Dilantik

-
Gambar
Pada hari yang penuh makna, Rutan Kelas IIB Enrekang menjadi saksi dari momen bersejarah. Renil Darsa S.H.I., dengan segala harapan dan tanggung jawab, resmi dilantik sebagai Kepala Subseksi Pengelolaan. Acara yang dipimpin oleh Kepala Rutan, Anton Heru Susanto Bc.IP, menjadi simbol perubahan dan inovasi dalam struktur kepemimpinan. Sebelum acara dimulai, suasana dipenuhi dengan semangat kebangsaan saat lagu "Indonesia Raya" berkumandang, disusul dengan Mars Kementerian Hukum dan HAM. Kedua lagu tersebut membawa energi positif dan semangat kesatuan kepada seluruh peserta. Ketika saatnya tiba, Renil Darsa S.H.I. berdiri tegak di depan hadirin untuk mengucapkan sumpah jabatan. Di sekelilingnya, rohaniawan, pegawai, dan anggota Dharma Wanita Rutan turut menyaksikan dengan haru. Dalam sumpahnya, Renil Darsa S.H.I. berjanji untuk menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi dan kejujuran. Setelah pengambilan sumpah, tanda jabatan disematkan oleh Kepala Rutan Enrekang, menandakan dim
Baca Selengkapnya »

"Petugas Rutan Enrekang Pastikan Pelayanan Optimal untuk WBP dan Pembesuk di Hari Idul Adha"

-
Gambar
Enrekang, 17 Juni 2024 - Petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Enrekang melaksanakan sholat Idul Adha 1445 H dengan penuh sukacita. Acara ini dipimpin oleh imam dan penceramah Muhammad Irfan Akbar, S.Pd., M.Pd. yang menyampaikan pesan-pesan keagamaan dan semangat berkurban dalam khotbahnya. Perayaan Idul Adha tahun ini semakin meriah dengan adanya kurban satu ekor sapi yang merupakan sumbangan dari Bupati Kabupaten Enrekang. Daging kurban tersebut nantinya akan dibagikan kepada seluruh WBP di Rutan Enrekang, sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan dalam perayaan hari besar ini. Meskipun perayaan Idul Adha berlangsung, pelayanan di Rutan Enrekang tetap berjalan seperti biasa. Pada hari ini, tercatat sebanyak 13 orang melakukan kunjungan tatap muka, penitipan barang 10 orang, dan penitipan uang sebanyak Rp. 700.000. Selain itu, fasilitas Video Call juga dimanfaatkan oleh 23 WBP untuk berkomunikasi dengan keluarga mereka. Koordinator kegiatan ini, Muhammad Sain,
Baca Selengkapnya »

Peringatan Harkitnas ke-116 di Rutan Enrekang: Momentum Bangkit dari Keterpurukan

-
Gambar
Enrekang, 20 Mei 2024 - Rutan Enrekang menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 pada hari Senin, 20 Mei 2024, di Lapangan Upacara Rutan Enrekang. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Enrekang, Anton Heru Susanto, dan diikuti oleh seluruh pegawai serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Enrekang. Upacara dimulai dengan pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Anton Heru Susanto, dalam sambutannya, mengingatkan kembali pentingnya Harkitnas sebagai momentum untuk bangkit dari keterpurukan dan terus maju. "Mari kita jadikan semangat Hari Kebangkitan Nasional ini sebagai pendorong untuk bangkit dari segala keterpurukan dan melangkah menuju Indonesia Emas," ujarnya. Hari Kebangkitan Nasional sendiri diperingati setiap tanggal 20 Mei, merujuk pada berdirinya organisasi Budi Utomo pada tahun 1908. Organisasi ini digagas oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo bersama para pelajar di School Tot Opleiding Van Inlan
Baca Selengkapnya »